Adayang mengizinkan santrinya membawa hp, ada juga yang menyita hp santri jika ketahuan membawa hp di lingkungan pondok. Sebaiknya Anda tidak memilih pondok pesantren yang membebaskan santrinya membawa hp. Sebab, santri di pondok seperti ini lebih sering terkena masalah. Perlu diketahui bahwa beberapa pondok tersebut sudah menutup
– Hampir mayoritas pesantren di Indonesia memiliki satu aturan yang sama, yaitu dilarangnya santri membawa ponsel, gadget atau handphone. Sanksi jika melanggar aturan tersebut pun tidak main-main sebab ia termasuk kategori pelanggaran berat di pesantren. Ketua Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah RMI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surakarta Irfan Nuruddin menjelaskan beberapa sebab dilarangnya santri haram membawa handphone saat proses pendidikan di pesantren. “HP di tangan santri yang dalam usia remaja itu lebih banyak mudhorotnya,” terang Irfan melalui akun twitternya. Sebagai pendidik yang sering mendampingi santri di Pesantren, Irfan menyebut apabila santri diperbolehkan menggunakan ponsel maka waktunya akan banyak terpakai untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan mengarah kepada hal yang negatif. Saat pendaftaran santri baru, berbagai peraturan pesantren disosialisasikan termasuk larangan membawa ponsel atau gadget. Dan bila melanggar akan disita lalu dihancurkan. “Wali santri juga menandatangani perjanjian tersebut di surat bermaterai 6000. Sampai segitunya? Iya agar nanti tidak berpolemik,” tutur Pengurus Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta ini. Hukuman selain menghancurkan ponsel santri telah dilakukan, namun menurut Irfan hukuman itu tidak efektif dan santri masih terus melanggar. “Kenapa hape yang disita dihancurkan? Karena itu dipandang sebagai solusi agar perbuatan tersebut tidak diulang dan juga tidak menimbulkan fitnah,” tutur Irfan. Akhirnya setiap ada santri yang ketahuan membawa ponsel, pengurus pondok akan menyediakan palu untuk dihancurkan sendiri oleh santri yang melanggar. Kemudian santri tersebut akan dicukur gundul rambutnya sebagaimana hukuman yang jamak diterapkan di pesantren. Dan bila santri masih terus melanggar untuk ketiga kalinya, ia akan dipulangkan kembali ke orang tua. “Dengan membuat aturan alat komunikasi dihancurkan oleh santri sendiri gitu. Nggak ada lagi yang komplain,nggak ada lagi wali santri yang membujuk rayu dengan berbagai modus minta hape anaknya, nggak ada suudzon dan saling curiga,” pungkas Irfan. Sementara menurut dr Gabriela Florencia, melansir dari Halodoc, penggunaan gadget yang berlebihan pada remaja bisa berdampak negatif. Diantaranya dapat menimbulkan masalah kesehatan psikologis dan fisik. “Nah, beberapa dampak psikologisnya antara lain depresi, kesendirian, kegelisahan, agresi, kurang empati, fobia sosial, tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menggunakan gadget,” kata dr Gabriela. Sementara secara fisik, menurutnya bisa berdampak pada berkurangnya kualitas tidur sehingga bisa mengganggu prestasi akademik. Berdasarkan pendapat di atas, maka tak heran pesantren melarang santri membawa gadget karena akan mengganggu fokus santri dalam proses pembelajaran. Bahkan pendidikan di pesantren dapat menjadi percontohan dalam menjauhkan para remaja dari dampak buruk gadget. jqf Source Denganadanya Hp santri menjadi malas bergerak hal ini akan menganggu pertumbuhannya. Rawan terhadap tindak kejahatan, mengingat Hp adalah barang yang mudah dijual sehingga penggunaan Hp high end. berpotensi menjadi korban tindak kejahatan. Apalagi di pesantren tiap santri berkewajiban untuk menjaga barang pribadinya sendiri. TentangPondok Pesantren. "ASYROFUDDIN". Pesantren yang di dirikan oleh Syech Asyrofuddin pada tahun 1846 ini merupakan salah satu pesantren tertua yang ada di Sumedang. Pesantren yang sudah mencetak ribuan alumni ini sudah menghadirkan pendidikan kolaborasi antara salaf dan modern. Didirikan di tanah wakaf dari Pangeran Sugih atau Suria Adabanyak pertanyaan-pertanyaan yang berdampak buruk sehingga dilarang keras hinggap di hati seorang pelajar. Ada sebuah kisah seputar pertanyaan yang berbahaya ini. Zaman dulu, proses belajar-mengajar di pondok pesantren tidaklah berbentuk madrasah seperti sekarang. Dulu sistemnya adalah ngaji bandongan dan sorogan. Pada suatu waktu, ketika KH.MengapaSantri Tidak Diperbolehkan Membawa HP di Pondok Pesantren? Ini Penjelasanya 27 Juni Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, manusia terbantu dengan berbagai alat bantu terutama Handphone. 3 Kebiasaan Ini Membantu Anda Bisa Hidup Minimalis di Tengah Keluarga Anda. EVRIDUS MANGUNG Dibaca 39Membawamenggunakan HP (Handpone) Membawa senjata tajam atau benda-benda lain sejenisnya. Memiliki dan menggunakan ATM. Mengikuti pelajaran diluar Pesantren tanpa seizing mudirul ma'had. Keluar dari Pondok Pesantren tanpa seizing pengurus; Mengadakan latihan olahraga diluar waktu yang telah ditetapkan. Duduk di warung makanan dan minuman. DVNapv.