Sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI No. 165/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan bahwa SMK Pusat Keunggulan melaksanakan kemitraan link and match secara menyeluruh sesuai kesepakatan dengan dunia kerja. SMK Maāarif NU 2 Ajibarang sebagai salah satu SMK yang ditunjuk Dirjen Pendidikan Vokasi sebagai SMK Pusat Keunggulan PK berkomitemn untuk melaksanakan program SMK PK. . Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, mengatakan bahwa SMK PK perlu melaksanakan link and super macth yaitu 1 kurikulum disusun bersama, 2 pembelajaran berbasis projek riil, 3 guru industri, 4 PKL di industri, 5 sertifikasi kompetensi, 6 update teknologi dan pelatihan bagi guru, 7 riset terapan teaching factory, 8 komitem serapan, serta 9 keterlibatan dunia kerja dengan penyelenggraan pendidikan. . Salah satu program link and super tersebut yaitu penyelarasan kurikulum bersama IDUKA dan praktisi akademik. Penyelarasan kurikulum adalah upaya menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan IDUKA yang meliputi kompetensi dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA. Tujuan Penyelarasan Kurikulum yaitu agar kurikulum SMK sesuai tuntutan dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan IDUKA. Kegiatan ini dilaksnakan pada tanggal 21-23 Agustus 2021 di ruang Aula SMK MAāarif NU 2 Ajibarang. Peserta diikuti oleh 50 guru dan 17 IDUKA. Penyelarasan kurikulum dilaksanakan secara daring dan luring. āAda program Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers SSW harus menguasai bahasa Jepang level 4ā tutur Mr. Herman melalui video conferent. Sedangkan menurut dosen fakultas kesehatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto Ibu Dr. Rahmaya Nova Handayani, MSc, AIFO mengatakan pentingnya memasukan caracter building dalam kurikulum SMK. . IDUKA yang terlibat penyelarasana kurikulum yaitu LPK Innochi Purwokerto, LPK Amanah Purwokerto, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, PT Pelita Kasih Utama Tangerang, Asosiasi Living Senior Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman, PT Insan Medika Yogyakarta, Salma Purwokerto, Apotek Sidowaras Bumiayu, Apotek K24, Apotek Kimia Farma Purwokerto, PNV Chanel Cilacap, Raden Aparrel, Percetakan ABATA, Semedo Manise, Laboratorium Kesehatan Daerah Kab. Banyumas, dan Universitas 17 Agustus Semarang. . Tindak lanjut kegiatan ini merupakan awal indikator bersama antara IDUKA dan diharapkan dapat mewujudkan peran IDUKA dalam revitalisasi SMK yang finalnya adalah lulusan SMK Maāarif NU 2 Ajibarang terserap oleh IDUKA. . SMKCoECaregiver SMKPusatKeunggulan LPKInnochi LPKAmanah
Kegiatanini dilaksanakan dalam rangka menjalin kerjasama antara Universitas Bina Darma dengan SMK N 1 pemulutan yang membahas tentang penyelarasan kurikulum di SMK N 1 Pemulutan dengan Universitas Bina Darma sebagai Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) salah satu pengguna SDM dari SMK N 1 Pemulutan. JAKARTA ā Pendidikan vokasi disebut memiliki posisi strategis karena mendedikasikan upaya memastikan lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan perubahan zaman dan kebutuhan di dunia kerja. Di samping itu, kerja sama antara industri dengan satuan pendidian vokasi juga dinilai penting dalam memastikan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia SDM yang berkualitas. āDitjen Pendidikan Vokasi telah menetapkan berbagai kebijakan untuk memastikan terwujudnya relevansi yang kuat antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dunia industri," ujar Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Mitras DUDI Kemendikbudristek, Saryadi, dalam siaran pers, Sabtu 14/1/2022. Di dalam hal itu, kata Saryadi, termasuk upaya untuk mewujudkan relevansi yang kuat antara sekolah menengah kejuruan SMK dengan dunia usaha dunia industri melalui Program SMK Pusat Keunggulan PK. Dia menyampaikan, program tersebut merupakan upaya untuk membangun SMK dengan kualitas dan kinerja optimal sehingga menghasilkan lulusan yang diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja. "Dan menjadi mercusuar bagi SMK lainnya melalui proses transformasi. Ketika SMK PK mencapai suatu level, maka SMK PK diharapkan bisa mengimbaskan praktik-praktik baik yang telah dijalankan dan bisa berbagi sumber daya dengan SMK-SMK yang lain sehingga bisa mewujudkan transformasi SMK yang bisa menjawab kebutuhan SDM saat ini dan masa depan," jelas dia. Saryadi menerangkan, untuk mewujudkan program SMK PK, berbagai aktivitas dan intervensi akan diberikan pada SMK. Mulai dari pembelajaran yang terpusat pada kebutuhan dunia kerja melalui teaching factory yang aktif dan melalui pengembangan SDM yang unggul maupun peningkatan kapasitas lembaga untuk bisa melakukan perencanaan program dan melaksanakan anggaran SMK berbasis refleksi diri. āKemendikbudristek telah menyeleksi SMK-SMK PK yang sudah sesuai dengan kebutuhan industri. Kepala-kepala sekolah SMK PK telah dilatih, SMK punya infrastruktur yang baik, pemadanan dukungan akan lebih nyaman,ā ujar dia. Kemendikbudristek telah membuka pendaftaran Program SMK PK Tahun 2022 bagi SMK di seluruh Indonesia. Sebagai lanjutan, Kemendikbudristek mulai membuka kesempatan bagi industri untuk terlibat pada Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan. Program skema Pemadanan Dukungan itu merupakan terobosan yang dilakukan sebagai lanjutan Program SMK PK sebelumnya. Program itu bertujuan mendorong SMK agar memiliki teaching factory yang aktif, menjadi pusat pembelajaran bagi SMK lain, dan menghasilkan lulusan yang terserap dan diapresiasi baik oleh dunia kerja. Kunci utama dari skema ini adalah kemitraan dengan industri dalam bentuk investasi kepada SMK. Keterlibatan industri pada SMK PK Skema Pemadanan Dukungan akan disertai dengan manfaat yang akan didapatkan oleh industri, baik itu dari industri besar hingga UMKM. Hal ini dilakukan melalui penyelarasan, baik dalam kurikulum, pemagangan, pengakuan kompetensi lulusan, penyediaan pengajaran dari industri, dan lain sebagainya. Penyelarasan kurikulum di SMK dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri disebut sebagai hal penting dan bermanfaat. Hal tersebut bisa mempermudah penyelarasan antara industri dan satuan pendidikan vokasi. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Dalamrangka menyelenggarakan sistem pembelajaran dengan sistem kurikulum yang berbasis industri, maka SMKN 1 Tanjungpandan mengundang 20 kelompok IDUKA untuk hadir di sekolah dalam kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum SMK Berbasis IDUKA. Kegiatan yang diselenggarakan pada Hari Rabu Tanggal 17 Maret 2021 yang bertempat di Ruang Laboratorium Pemasaran tersebut dibuka langsung oleh Ibu Erliana Kelas Industri merupakan salah satu program pemerintah agar dapat mencetak SDM dari SMK yang lebih berkualitas dengan bekerja sama langsung dengan perusahaan ataupun industri. SMK NU 01 Kendal dan Game Lab Indonesia melakukan sinkronisasi kurikulum Aktivitas di kantor membosankan?Karyawan engangement kurang?GAMIFIKASI-IN aja! Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai! Kelas Industri merupakan salah satu program pemerintah agar dapat mencetak SDM dari SMK yang lebih berkualitas dengan bekerja sama langsung dengan perusahaan ataupun industri. Instansi pendidikan khususnya SMK diberikan kebebasan untuk mencari rekanan industri yang sesuai dengan kompetensi dan tujuan dari sekolah tersebut. Beberapa sekolah ada yang bekerja sama dengan 1 atau bahkan lebih, untuk meningkatkan kualitas SDM yang nantinya hasrus dihasilkan oleh sekolah tersebut. Dengan bekerjasama dengan industri rekanan tersebut, sekolah haruslah mengikuti cara kerja atau materi dari industri tersebut, melalui Sinkronisasi Kurikulum. Hal ini dilakukan dengan tujuan menyempurnakan pengembangan kurikulum yang selaras antara Dunia pendidikan dan Dunia Industri. Salah satu partner sekolah kami, yaitu SMK NU 01 Kendal jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, telah melakukan Sinkronisasi Kurikulum sebagai awal dari proses kelas industri pada tanggal 7 ontober 2019. Dari hasil sinkronisasi kurikulum tersebut telah disepakati kurikulum yang baik dan tidak mengganggu waktu belajar reguler siswa yang mengikuti kelas industri. Karena selain kurikulum dari industri, siswa tersebut masih harus mengikuti kurikulum reguler dari pemerintah, sehingga sebisa mungkin kurikulum dari industri dibuat dan di mapping sebaik mungkin agar tidak bertabrakan dengan kurikulum reguler. Setelah disepakati kurikulum dan waktu pelaksaan maka selanjutnya guru produktif dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang melakukan kerjasama akan mengikuti pelatihan utnuk meningkatkan kompetensi. Pelatihan atau peningkatan kompetensi diharapkan guru akan lebih siap untuk menerapkan materi atau kurikulum dari industri kepada siswa-siswinya, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Harapan kami dengan adanya kelas industri dan kerja sama dengan sekolah atau SMK, dapat meningkatkan kualitas SDM yang dihasilkan oleh SMK, meningkatkan lapangan pekerjaan yang dihasilkan para lulusan SMK dengan membuka usaha mandiri sehingga tidak hanya bergantung pada industri namun dapat membuat sendiri perusahaan atau industrinya sendiri. SubditPenyelarasan Jurusan dan Penyelarasan Industri Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Triasmono mengatakan, SMK supaya peka terhadap potensinya, sehingga SMK bisa menopang akselerasi pembangunan nasional. ''Penyesuaian kurikulum dan kejuruan penting dilakukan. JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud tahun lalu merilis Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi No. 5/2020 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Fasilitasi Kemitraan dan Penyelarasan Sekolah Menengah Kejuruan SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI.Dalam aturan tersebut disampaikan bahwa tujuan bantuan ini untuk memberikan dukungan pembiayaan program link and match atau āpernikahanā antara SMK dan tujuh kegiatan yang terkait dengan hal itu, yakni pengembangan kerja sama SMK dengan DUDI, penyelarasan kurikulum berbasis industri termasuk penerapan project based learning, pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum berbasis industri termasuk penerapan project based learning, pelaksanaan pembelajaran dengan menghadirkan guru industri di sekolah, penyusunan kebutuhan standar sarana dan prasarana berbasis industri, pelaksanaan praktik kerja lapangan PKL siswa di industri, dan proses penyerapan lulusan di terus didorong untuk menjadi salah satu lembaga yang mampu memasok tenaga kerja siap pakai di dunia industri. Investasi yang terus masuk ke Indonesia membutuhkan tenaga kerja terampil dan siap ditempatkan di berbagai lokasi industri. Dalam kurun waktu cukup panjang, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat SMK di Indonesia. Pada 2016 dirilis Instruksi Presiden Inpres No. 9/2016 yang mengatur revitalisasi SMK. Inpres yang ditujukan untuk 12 menteri, 1 lembaga pemerintah nonkementerian, dan 34 gubernur. Presiden ingin agar semua lembaga di pusat maupun daerah mengawal langsung revitalisasi SMK di Indonesia masih mengalami berbagai situasi problematis. Membangun SMK yang berkualitas memang bukan perkara mudah. Guru yang berkualitas, sarana prasarana memadai termasuk teknologi yang terbaru, dan jejaring dengan industri merupakan keniscayaan yang harus dimiliki temuan penelitian kami, pengembangan vokasi di Indonesia memiliki persoalan yang begitu kompleks mulai dari paradigma, regulasi, sinergi, dan implementasi Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, 2018.Dari sisi penyerapan lapangan kerja, berdasarkan data Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2020 dari Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran terbuka TPT lulusan SMK paling tinggi dibanding dengan tingkat pendidikan lain, yaitu 13,35 persen, meningkat dibanding dengan Agustus 2019 10,36 persen. Apalagi pandemi sangat berdampak pada situasi ketenagakerjaan saat 29,12 juta orang 14,28 persen usia kerja yang terdampak Covid-19, terdiri dari pengangguran karena Covid-19 2,56 juta orang dan bukan angkatan kerja karena Covid-19 0,76 juta orang. Lainnya, tidak bekerja karena Covid-19 1,77 juta orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang BPS, 2020.Pada kondisi ini tentu SMK harus bersiasat, karena situasi pandemi menyebabkan pembelajaran tidak dapat optimal. Untuk SMK yang membutuhkan praktik secara langsung, kondisi ini tentu lebih sulit dilakukan. Laporan ILO, World Bank dan UNESCO 2021 bertajuk Skills Development in the Ttime of Covid-19 Taking Stock of the Initial Responses in Technical and Vocational Education and Training memaparkan tentang kondisi pendidikan vokasi di masa umum laporan tersebut menunjukkan berbagai permasalahan yang dihadapi pendidikan vokasi di seluruh dunia, yaitu kurangnya infrastruktur umum dan teknologi, kurangnya platform pembelajaran jarak jauh yang efektif dan mudah digunakan, kurangnya kapasitas staf untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, dan kendala sumber daya situasi normal saja beragam persoalan sudah menghadang pelaksanaan pendidikan vokasi di Indonesia. Penutupan sekolah akibat pandemi merupakan kesulitan yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Akhirnya, adaptasi dan transformasi SMK di masa pandemi sangat berbasis kapital atau sumber daya situasi lapangan pekerjaan yang semakin terbatas, khususnya di bidang industri, apakah rencana pernikahanā dengan industri dapat berjalan efektif? Apakah pemerintah tidak berencana lebih mengintensifkan relasi SMK dengan konteks lokal, atau jika menggunakan istilah pemerintah, menikahkanā SMK dengan berbagai potensi lokal yang ada di daerah? Bila menggantungkan pada industri di situasi pandemi ini tentu akan lebih sulit kondisi tersebut, perlu ada pergeseran paradigma penyiapan SMK untuk kebutuhan industri menjadi penyiapan tenaga kerja maupun wirausahawan di level lokal atau daerah. Kemdikbud dalam beberapa rilis dokumen sesungguhnya sudah memberikan perhatian terhadap pentingnya pendidikan di SMK di arahkan kepada konteks Turbulensi Pendidikan Vokasi di Era Disrupsi yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019 disebut bahwa Direktorat Pembinaan SMK melakukan intervensi prioritas terhadap sektor-sektor yang dinilai potensial untuk dikembangkan, khususnya yang merupakan sumber daya lokal yang dimiliki daerah seperti bidang pariwisata, kemaritiman, pertanian, energi dan pertambangan, seni industri kreatif dan teknologi dalamnya SMK didorong untuk memiliki produk teaching factory yang mampu dipasarkan secara nasional dan internasional, sehingga memiliki keunggulan khas yang mengakomodasi kearifan lokal. Hal ini tentu menjadi tantangan yang perlu diwujudkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Muhammad Khadafi Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam PenyelarasanKurikulum antara Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK PGRI Subang dengan PT. Daya Cipta Motora sebagai salah satu kegiatan Kelas Industri di Kompetensi Keahlian TBSM. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan lulusan agar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri. Jakarta Samsung bersama dengan Kementerian Agama bersatu untuk membantu mendorong kualitas pendidikan Madrasah. Mereka ingin memberikan menjadikan anak-anak Indonesia lebih awas terhadap teknologi, dan bisa memanfaatkan teknologi agar bisa memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan untuk negara. Seperti yang diketahui juga, anak muda merupakan ujung tombak dari transformasi digital di Indonesia, dan mereka juga menjadi penentu untuk mencapai target ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Jadi, Samsung dan Kementerian Agama ingin mewujudkan hal itu dengan mendorong kualitas atau mutu pendidikan Madrasah. Namun, sangat disayangkan bahwa pengangguran terbesar di Indonesia justru datang dari anak muda. Hal ini dikutip dari data BPS, anak muda yang menganggur ada pada usia 15 hingga 24 tahun. Dari lulusan SMA terdapat 8,57% yang menganggur di Indonesia, dan 9,42% datang dari lulusan SMK. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Mereka mengungkapkan bahwa ini bisa terjadi karena adanya kesenjangan antara kompetensi yang mereka dapatkan di sekolah. Ilmu-ilmu yang diberikan di sekolah sangat berbanding terbalik dengan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, terkhusus pada bidang industri. āMelihat Isu ini, Samsung tentu tidak ingin tinggal diam. Dengan adanya keunggulan dalam bidan teknologi, kami ingin berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dengan inisiatif sosial yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan komunitas,ā jelas Simon Lee, President Samsung Electronics Indonesia. āLebih dari siswa, dan guru, serta lebih dari sekolah dan madrasah sudah menerima manfaat dari beberapa program pendidikan dari Samsung,ā lanjutnya terkait program pendidikan yang digerakkan oleh Samsung. Sebagai komitmen untuk memberdayakan siswa madrasah untuk masa depan mereka. Samsung dan Kementerian Agama RI jalankan program Samsung Digital untuk Indonesia. Mereka akan lakukan penyelarasan kurikulum yang relevan. Kemudian, mereka juga akan mengembangkan proses belajar mengajar yang memanfaatkan keunggulan elektronik, serta meningkatkan kompetensi guru dan siswa. āDi tengah meningkatnya animo masyarakat yang mempercayakan pendidikan anak-anaknya di Madrasah, kita harus memberikan respon dengan menghadirkan teknologi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman,ā ucap Muhammad Ali Ramdani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. āDengan hadirnya teknologi diyakini akan mampu mendorong pendidikan secara efektif dan efisien. Kerjasama dengan Samsung menjadi sebuah langkah strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan Madrasah di Indonesia,ā lanjutnya. Melalui kerja sama yang akan berlangsung hingga 2025, Samsung dan Kementerian Agama RI akan mendorong partisipasi dari semua tingkatan Madrasah untuk program Samsung Smart Learning Class. Madrasah Aliyah MA dan Madrasah Aliyah Kejuruan MAK dalam menerapkan program-program Samsung Innovation Campus SIC dan Samsung Solve for Tomorrow SSFT. Melalui kerja sama ini, sangat diharapkan untuk pendidikan madrasah mampu untuk menemukan momentum peningkatan dari kualitas pendidikan. Madrasah yang memiliki kurikulum dan pembelajaran yang bermutu dan relevan serta selalu memanfaatkan perkembangan zaman, guru berkompetensi tinggi, dan siswa yang diperlengkapi dengan keterampilan abad 21 sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Chrristopher Louis eCnx.